budidaya buah lemon

Buah jeruk kecil ini tidak hanya menawarkan banyak manfaat kesehatan, tapi juga merupakan salah satu makanan pembentuk alkalin paling banyak di Bumi, yang membuat mereka hebat untuk menyeimbangkan tubuh asam. Sementara lemon dikenal dengan tingkat vitamin C yang tinggi, mereka juga mengandung riboflavin, thiamin, besi, magnesium, asam pantotenat, serat, vitamin B6, potassium, tembaga, kalsium, dan folat.

Budidaya Jeruk Lemon

Jika kalian sudah siap memenuhi kriteria tumbuh tanaman jeruk lemon diatas maka kini saatnya mencermati teknik budidaya jeruk lemon yang berurutan, dimulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan serta pemanenan.

Penyiapan Lahan

Seperti layaknya bercocok tanam jenis pohon jeruk lainnya, kalian perlu menyiapkan lahan yang cukup luas untuk ditanami pohon jeruk lemon. Undukan tanah perlu kalian buat untuk ditanami masing-masing bibit dan berikan jarak antara tanaman jeruk lemon satu dengan lainnya.
Tips dalam hal ini pilihlah cara tanam yang tepat dengan memperhatikan arah mata angin yang tepat agar sinar matahari dapat menempa langsung pohon jeruk lemon yang kalian tanami. Selain itu pastikan agar air tidak menggenangi pohon jeruk lemon dengan cara membuat parit-parit kecil sebagai tempat mengalirnya air di kala hujan. Genangan air ini akan menurunkan kualitas dari buah lemon yang dihasilkan. Perhatikan kedalaman lubang tanaman dan sesuaikan dengan akar bibit dapat mencengkeram tanah dengan baik.

Pembibitan

Cara pembibitan dapat kalian lakukan dengan mendatangkan bibit yang terjamin kualitasnya dan diakui secara legal oleh negara. Pembibitan ini merupakan salah satu kunci penting dari kualitas buah yang akan dihasilkan. Untuk itu kualitas bibit harus benar-benar kalian perhatikan dengan seksama.

Penanaman

Penanaman dapat kalian lakukan kapan saja karena pada dasarnya pohon jeruk mampu bertahap hidup di segala musim, asalkan cara menanam tepat dan syarat tumbuhnya terpenuhi. Teknik menanam dilakukan dengan manancapkan bibit ke masing-masing undukan tanah yang telah dibuat. Pastikan bibit buah jeruk lemon mendapatkan sinar matahari yang cukup dan air yang tidak berlebihan.

Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan maksimal 4 x dalam satu tahun dengan menggunakan kombinasi pupuk yang direkomendasikan seperti pupuk kandang, TPK, ZK dan kompos. Tentunya pemberian pupuk ini harus dilakukan secara bijaksana dan tepat waktu.
Perawatan lain yang perlu diperhatikan ialah pengusiran hama tanaman yang dapat berupa lalat buah, ulat, tungau dan masih banyak lagi. Kalian bisa memasang jebakan untuk mengusir lalat buah atau menyemprotkan zat tertentu untuk menyelamatkan buah dari hama penyerang.
Jangan lupa bagi kalian yang ingin berbudi daya tanaman jeruk lemon, penebangan sebagian batang utama perlu dilakukan untuk peningkatan jumlah cabang sehingga produktivitas pohon jeruk lemon dapat terpelihara dan meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu jumlah buah yang terlalu banyak pada musim panen pertama dapat kalian pangkas untuk produktivitas buah di tahun mendatang.

Pemanenan

Pemanenan buah jeruk lemon dapat kalian lakukan saat buah benar-benar matang. Pasalnya buah jeruk merupakan jenis buah yang hanya dapat mematangkan diri dir pohon dan setelah dipetik maka ia akan berhenti melakukan proses pematangan, usia buah yang ideal untuk dipanen ialah 30-36 minggu.

Posting Komentar

0 Komentar